
MANADO, PROSULUT.Com – SDN 22 Manado menggelar acara penamatan Selasa 13 Juni 2023 bertempat di lingkungan sekolah.
Acara yang berlangsung sederhana namun meriah itu dihadiri para orang tua dari 23 siswa yang dinyatakan lulus, terdiri dari 12 wanita 11 laki laki.
Gelar penamatan ini juga dirangkaikan dengan pisah sambut wakil kepala sekolah yang memasuki purna bakti setelah 40 tahun mengabdi sebagai ASN.
Kepala SDN 22 Manado Sinawitje Tumandung, SPd kepada Tim APPM mengatakan, sebenarnya acara penamatan sudah dibatalkan namun para orang tua keberatan. Alasannya anak anak mereka selama enam tahun dididik di SDN 22, tidak elok kalau hanya dilepas begitu saja tanpa ada acara penamatan.
“Untuk itulah acara penamatan baru dilakukan hari ini karena tadinya memang sudah dibatalkan,” tukasnya.
Diawali dengan mennanyi Indonesia Raya, dilanjutkan dengan Hymne Guru, lalu prosesi penamatan dimana masing masing anak didik dipanggil ke depan untuk menerima bunga.
Acara dilanjutkan dengan penyematan bunga kepada masing masing orang tua oleh siswa sebagai tanda terima kasih serta permohonan maaf jika ada salah dan hilaf.
Kepsek Tumandung berterima kasih kepada orang tua yang sudah menyiapkan acara penamatan . Juga terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada sekolah untuk mendidik anak.anaknya.
“Kami ihlaskan anak anak untuk melanjutkan pendidikan ke SMP. Kami akan memberikan keterangan Lulus,” ungkapnya.
Kepsek mengingatkan agar anak anak melamar di SMP sesuai zonasi yaitu di Kecamatan Tuminting.
Soalnya Tuminting ada SMPN 3 dan SMPN 5 yang dekat dekat.
Kepada orang tua juga diingatkan untuk menyekolahkan anak anak untuk mencapai cita cita. “Sedangkan ada ijazah SMA atau SMK saja sulit cari pekerjaan apalagi tidak ada ijazah,” kata Sinawitje lagi.
Lebih jauh Tumandung mengatakan, anak anak harus sopan berkarakter baik. Jaga nama baik sekolah, orang tua dan diri sendiri. Hormati sesama, serta tetap rendah hati pintanya penuh harap. (Meldi s)