MANADO, PROSULUT.Com – Kerja keras Kepsek SDN 39 Manado Antje Adel Lahopang, SPd bersama guru guru membuahkan hasil memuaskan.
Upaya menjaring anak anak usia sekolah dengan melakukan door to door dari rumah ke rumah, naik gunung turun gunung melakukan sosialisasi mendapat tanggapan positif.
Buktinya Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024, jumlah siswa baru kelas satu capai 15 orang. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan PPDB tahun lalu hanya delapan siswa yang kini duduk di kelas dua.
“Kami bersyukur usaha sosialisasi untuk menjaring anak usia sekolah membuahkan hasil, karena SDN 20 diapit oleh beberapa sekolah negeri dan swasta” kata Lahopang.
Dikatakan, tahun ajaran 2022/2023, SDN 30 Manado meluluskan 12 siswa. “Kondisi anak anak memang memprihatinkan karena banyak yang hanya tinggal dengan oma, sementara kedua orang tua berpisah. Makanya banyak yang enggan sekolah karena tidak bisa beli seragam,” ungkap Lahopang dengan nada prihatin.
Mengatasi hal itu, pihak sekolah memberikan seragam gratis bagi mereka yang betul betul membutuhkan. Kami berikan sesuai kemampuan
Sekolah, guna menyukseskan wajib belajar,” tukasnya seraya menambahkan, sebelum membantu pihak sekolah melakukan survey lokasi terlebih dahulu.
Menurut Lahopang, langkah ini diambil agar anak usia sekolah bisa mengenyam pendidikan. “Mudah mudahan mereka bisa mendapatkan bantuan PIP karena memang layak dibantu,” katanya.
Lebih jauh dikatakan, kegiatan MPLS berlangsung lancar. Anak anak sangat antusias mengikuti kegiatan pengenalan lingkungan sekolah baik oleh kepala sekolah maupun guru wali kelas.
Djjatakan, peserta didik baru diajari etika berteman, saling menyapa, senyum dan sopan, saling berbagi dan saling menyayangi.
Materi MPLS fokus pada transisi PAUD ke jenjang SD dengan mengajarkan tentang agama, budi pekerti, kematangan motorik, ketrampilan sosial dan kematangan kognitif.
MPLS berlangsung selama 10 hari dan akan ditutup Jumat 21 Juli,” pungkas Lahopang. (Meldi S)