SMPN 8 Manado Kembangkan Ekskul Olahraga dan Kesenian, Watuseke Tekankan Disiplin Tanpa Kekerasan Anak

SMPN 8 Manado Kembangkan Eskul Olahraga dan Kesenian, Watuseke Tekankan Disiplin Tanpa Kekerasan Anak MANADO, Kehadiran SMPN 17 Manado yang kini beroperasi di bilangan Kampus Unsrat ikut mempengaruhi jumlah siswa baru di SMPN 8 dan SMPN 4 Manado.
Masalahnya sebelum SMPN 17 membuka pendaftaran siswa baru tahun ajaran 2023/2024, SMPN 4 di Ranotana dan SMPN 10 di Malayang merupakan tempat pendaftaran siswa baru yang ada di bilangan Kampus atau Kleak dan Bahu.
Buktinya siswa baru SMPN 8 Manado tahun ajaran baru hanya 300an orang, sementara yang lulus 400an lebih. “Kehadiran SMPN 17 memang cukup berpengaru karena faktor kedekatan dari tempat tinggal, belum lagi SMP swasta kata,” kata Kepala SMPN 8 Manado, Mintje Watuseke kepada wartawan di ruang kerjanya Jumat.
Dikatakan, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) mulai berlangsung normal. Namun pihak sekolah mengundang rapat seluruh orang tua murid untuk menyampaikan program sekolah di tahun ajaran baru ini.
Tujuannya agar semua program mendapat dukungan dan topangan dari orang tua murid.
Sebab tanggungjawab pendidikan bukan hanya kepala sekolah dan guru tetapi juga semua stakholder, masyarakat termasuk orang tua siswa.
“Kami undang orang tua kelas 7 dan 8 agar program sekolah diketahui dan mendapat dukungan,” ujar mantan Kepsek SMPN 10 Manado meyakinkan.
Dalam pertemuan dengan orang tua murid bersama guru guru, Mintje tekankan soal pentingnya disiplin di lingkungan sekolah, baik siswa maupun para guru. “Tentu disiplin dituntut dari kalangan guru lebih dahulu memberikan teladan gang baik. Tidak boleh ada kekerasan terhadap anak, guru harus lebih dahulu masuk kelas sebelum pelajaran dimulai,” kata Watuseke seraya menambahkan, hal itu menunjukan perhatian guru wali kelas terhadap anak didik.
Watuseke juga menyampaikan program tentang kegiatan eskul yang akan dikembangkan di SMPN 8 Manado. Antara lain olahraga boli ball, basket, bulu tangkis dan bola kaki. “Sarana penunjang tersedia guna mengembangkan bakat dan minat siswa, termasuk kesenian,” pungkasnya. (Meldi S)