SDN 105 Gelar ANBK Secara Mandiri, Sondakh Siapkan Lomba Peringati HUT Kemerdekaan RI

MANADO, Kepala SDN 105 Manado, Marry Sondakh, S.Pd mengatakan, kurikulum merdeka mengharuskan guru lebih kreativ dan inovativ. Sebab merdeka belajar dan merdeka mengajar memberikan kebebasan untuk berkreasi.
Makanya guru harus terus meningkatkan kemampuan diri, banyak belajar agar tidak ketinggalan dengan keadaan zaman yang berhubah begitu cepat.
Makanya dengan kemajuan teknologi dewasa ini siswa lebih cepat menyesuaikan diri. “Dalam kurikulum Merdeka guru bertindak sebagai fasilitator. Jangan ketinggalan dengan anak didik,” kata Sondakh mengingatkan.
Sebagai kepala sekolah, Ketua K3S Kecamatan Tikala ini ini tetap melekat sebagai guru. Tak heran ia tak sungkan sungkan turuun langsung mengajar bahkan memimpin olahraga bersama.
Dikatakan, guru dan siswa harus ada timbal balik dan yang paling penting adalah bagaimana membangkitkan minat siswa untuk belajar. Butuh kiat kiat khusus sebagai seorang guru agar siswa punya minat antara lain dengan berpenampilan menarik, punya inovasi dan kreativ.
“Kalau siwa tidak punya minat belajar, cara apapun yang akan dilakukan tidak akan berhasil,” tegas Sondakh lagi.
Kepala sekolah dengan basic sebagai guru olahraga ini nampak menguasai tugas pokok sebagai seorang pendidik.
Terkait pelaksanaan ANBK, Sondakh mengatakan SDN 105 Manado siap melaksanakan simulasi hingga gladi bersih.
“ANBK SDN 105 Manado dilakukan secara mandiri karena memiliki sarana penunjang seperti media pembelajaran dan jaringan internet ” katanya meyakinkan.
Menurutnya, SDN 105 Manado memiliki 15 unit Room Book yang digunakan oleh kelas 5 setiap minggu agar mereka terbiasa.
Lagipula jika tidak digunakan mudah rusak.
Sondakh mengatakan, ANAKKU bukan menentukan kelulusan tetapi merupakan program evaluasi yang diprakarsai Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan guna meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran dj seluruh satuan pendidikan.
ANBK hadir menggantikan Ujian Nasional dengan melakukan berbagai penyempurnaan. Diantaranaya ditambahkan pula sspek kognitif, non kognitif serta penggunaan teknologi dalam satuan instrumen ukurnya.
Dengan demikian ANBK digunakan untuk memotret mutu sebuah satuan pendidikan dimana informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama yaitu assesmen kompetensi minimum, survey karakter dan lingkungan belajar.
“Proses ini dilakukan murni untuk mengukur mutu pendidikan yang nantinya akan dijadikan dasar dilakukannya pebaikan pembelajaran,” katanya.
Untuk mepersiapkan siswa kelas 5, pihak sekolah memberikan kesempatan untuk menggunakan Rom Book sebagai media pembelajaran selama di sekolah. Sedangkan di rumah menggunakan buku yang diadakan sendiri oleh siswa.
Sementqra itu dalam rangka HUT Kemerdekaan RI, SDN 105 menggelar berbagai kegiatan antara lain lomba bintang vokalia, paduan suara, olahraga dan lomba keindahan ruangan kelas serta lomba lainnya yang bernuansa HUT Kemerdekaan.
“Lomba keindahan antar kelas akan dilaksanakan tanggal 16 Agustus,” ujar Sondakh.
SDN 105 nampak berbenah menghadapi HUT Kemenrdekaan RI ke 78 dengan melakukan pembersihan lingkungan, pengrcststan tembok dan pagar keliling.
Sehinga penampilan SDN 105 Manado kini makin indah. (Meldi S)