Korwas Lengkong Apresiasi Perubahan di SDN 19 Manado, Lingkungan Makin Menyenangkan
MANADO,PROSULUT.Com – SDN 19 Manado dibawah pimpinan Clartje Nova Saroinsong mengalami perubahan yang signifikan.
Korwas Ventje Lengkong, S.Pd, M.Pd mengakui perubahan yang terjadi di satuan pendidikan yang dipimpin Nova Saroinsong sungguh luar biasa.
Tanpa kenal lelah, mantan guru SDN 11 Manado terus melakukan pembenahan di semua lini, dimulai dari penataan lingkungan sekolah, ruangan kelas , kantor kepala sekolah hingga penataan halaman.
Memasuki halaman SDN 19, suasana indah dan menyenangkan langsung terasa. Bunga bunga hidup tertata rapih, taman bersih dan menghijau, tembok sekolah dicat dengan warna cerah sehingga lingkungan sekolah menjadi lebih hidup.
Apalagi menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 78, lingkungan sekolah kian semarak dengan nuansa merah putih.
Begitu juga dengan ruangan kelas yang dilombakan. Semuanya tertata dengan rapih dan indah berkat kreasi dari wali kelas dan orang tua siswa yang ikut membantu.
Penulisan lomba keindahan antar kelas dilakukan langsung oleh Korwas Ventje Lengkong dan salah satu kepala sekolah agar objektif.
“Kreasi wali kelas sangat nampak. Mereka berlomba menjadi yang terbaik yang pada akhirnya berimbas pada siswa menjadi betah dan menyenangkan untuk kegiatan belajar mengajar,” ungkap Saroinsong.
Dikatakan, masih banyak yang akan dilakukan untuk menghidupkan lingkungan sekolah. Tetapi akan dilakukan secara bertahap sesuai kondisi keuangan,” tukas kepsek energik ini terus terang.
Selain lomba keindahan ruangan kelas, SDN 19 Manado juga menggelar berbagai kegiatan lomba tradisional seperti lari klereng, makan kerupuk, tarik tambang, baca puisi, bintang vokalia, paduan suara dan lain lainnya.
“Hari Kamis 17 Agustus upacara bendera dan kegiatan tersisa. Sementara hari Jumat penutupan kegiatan dengan melakukan jalan sehat bersama bagi siswa, guru dan orang tua,” kata Saroinsong yang bertekad melakukan penghijauan di lingkungan sekolah.
Harapannya menjadikan SDN 19 Manado menyenangkan bagi peserta didik. “Pembenahan dilakukan bertahap” ungkapnya. (MELDI S)