PROSULUT.COM, MANADO – Meperingati Hari Guru, 25 November mendatang, Sekolah Dasar (SD) Negeri 09 Manado, merencanakan menggelar sosialisasi bullying atau kekerasan yang marak terjadi di kalangan anak – anak dan remaja.
Direncanakan juga sosialisasi akan melibatkan aparat keamanan dari kepolisian sektor (Polsek) Malalayang, Pemberdayaan Perempuan Anak (PPA) serta dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kota Manado.
Kepala SD 09, Evie Kawet SPdK, mengatakan, sosialisasi bullying merupakan agenda untuk mengantisipasi terjadinya kekerasan, baik di lingkup sekolah maupun di luar sekolah.
Evie mengatakan, bullying yang terjadi di kalangan anak muda pada akhir – akhir ini sudah pada tahap memprihatinkan, sehingga perlu dicarikan solusi bagaimana mengatasinya agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi.
“Sekolah berkewajiban untuk melakukan langkah – langkah positif agar kekerasan di lingkup sekolah dapat dihilangkan, atau paling tidak dieliminir,” ujar Evie kepada Prosulut.com, Selasa (14/11/2023).
Bahkan kata mantan Kepala SD 91 Manado itu, dari sejumlah kasus bullying yang terjadi beberapa diantaranya telah menjurus kepada perbuatan pidana, sehingga masalah tersebut tidak dapat disepelekan.
Dasar itulah Evie pun meminta peran orang tua dan seluruh guru untuk terlibat menanggulangi, mengatasi serta terus memberikan nasehat kepada peserta didik tidak lagi melakukan tindakan – tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Saya juga telah mewarning seluruh pendidik agar dapat menahan diri, tidak emosional dalam mendidik siswa. Saya juga mengatakan kalau prilaku siswa tidak hanya tanggung jawab guru, tapi juga orang tua dan masyarakat,” katanya.
Itu sebabnya kata dia, guru harus menjadi teladan tidak hanya sebatas saat siswa berada di sekolah, tapi bagaimana didikan tersebut dapat diemplimentasikan saat berbaur dengan masyarakat.
“Pesan saya kepada para pendidik di lingkup SD 09 Manado, dapat menjaga persatuan, saling pengertian dan tetap loyal kepada atasan. Kalau ada perselisihan segera diselesaikan dengan tidak melibatkan pihak – pihak di luar sekolah,” kata Evie mengingatkan. (jeting)