Manado, Sebanyak 6000 siswa kelas 5 SD dari 227 satuan pendidikan Kota Manado akan mengikuti Asesement secara serentak Rabu 5 Juni mulai jam 09.00 WITA.
Ketua K3S se Kota Manado, Lexie Palohoen, S. Pd ketika ditemui di SD Katolik 17 Tarsisius Manado mengatakan, asesment dilakukan secara manual atau luring karena mengingat jaringan internet belum merata hingga daerah pelosok khususnya Kecamatan Bunaken Kepulauan.
Palohoen mengatakan, Asesement dilakukan guna mengukur pencapaian hasil pembelajaran siswa, bukan untuk mencari siswa yang pandai atau bodoh. Dari hasil Asesement akan diketahui kelemahan untuk kemudian dicari solisi dalam upaya menigkatkan kualitas pendidikan di Kota Manado.
Dikatakan, ada 50 soal yang disiapkan oleh tim penyusun yang antara lain terdiri dari kepala Sekolah penggerak serta tim dari Dinas Dikbud. Setiap soal dari 5 mata pelajaran dan ada beberapa soal bahasa Inggris, ” Ujar Palohoen dengan ada serius.
Distribusi soal dilakukan ketua ketua K3S di Kecamatan ke masing masing satuan pendidikan.
Menurutnya, pada Selasa sore, Ketua K3S Kecamatan mengambil soal di Kantor Dinas, kemudian disalurkan ke masing masing satuan pendidikan. Kemudian Kepala Sekolah mengambil soal asesement di Posko K3S Kecamatan pada Rabu pagi 5 Juni.
Setelah selesai, hasil Asesement dikumpulkan oleh pengawas dan dibawa langsung ke Dinas Pendidikan. “Kepala sekolah hanya menandatangani berita acara dan nanti pengawas yang membawa hasil ke Dinas Dimbud, ” Ujar Palohoen lagi.
Pengawasan dilakulan secara silang dan mereka wajib menandatangani Pakta Integritas. Begitu juga dengan tim penyusun soal menandatangani Pakta Integritas untuk menjaga kerahasiaan soal ujian dan independensi dalam menjalankan tugas. “Prosedurnya sama dengan ujian Nasional, ” Tegas Palohoen. (Meldi S)
Mengukur Hasil Capaian Belajar Siswa, 6000 Siswa SD Kelas 5 se Kota Manado Ikut Asesement
Related Posts
Add A Comment