MANADO-Sepak terjang skuad Futsal Rutan Manado dalam ajang Turnamen Futsal antar UPT Kanwil Kemenkumham Sulut dalam menyemarakkan Hari Pengayoman ke-79 di Lapangan Futsal JLE’S Sports Center Manado pekan lalu akhirnya terhenti di babak Delapan Besar. Tim kebanggaan Rutan Manado itu akhirnya harus mengakui ketangguhan skuad Rutan Kotamobagu dengan skor, 2-0. Rutan Kotamobagu terus memperlihatkan kehebatannya untuk menjadi kampiun dengan menggasak favorit tim LPP Manado dengan skor telak 4-1 di partai pamungkas.
Performa skuad Rutan Manado yang dimanajeri Kepala Satuan Pengamanan Rico Wendur sebenarnya tidak mengecewakan. Dengan mengandalkan materi pemain senior yang berpengalaman seperti Nirwan Pombaile, Novi Sapteno, Fani Lamaluta dan Verando Tumbel serta ditopang pemain muda Vickly Moningka, Toar Wullur, Efraim Gamis, Aplyanto Maluas dan CPNS Hendry Tjuana serta kiper Brian Manayang dan Joutje Sinaulan, skuad Rutan Manado mendapat bye di putaran pertama, karena lawannya tim Lapas Tagulandang berhalangan.
Di laga kedua, Rutan Manado tampil gemilang dengan membantai Rumbasan Manado, dengan skor telak, 7-1. Namun saat beraksi di babak Delapan Besar, Nirwan dan kawan-kawan akhirnya harus mengakui tim muda dari Rutan Kotamobagu yang banyak mengandalkan pemain-pemain muda yang lincah dan cepat.
Namun kegagalan skuad Rutan Manado menembus semifinal tidak banyak disesali karena minimnya persiapan untuk beraksi di turnamen tahunan tersebut. ‘’Tahun depan kami akan tampil lebih baik,’’ janji sejumlah pemain. Rutan Manado sendiri sebelumnya langganan juara namun belakangan saat persaingan semakin ketat akhirnya harus merelakan gelar tersebut ke sejumlah UPT lainnya. *