Manado, SDN 27 Manado menggelar kegiatan Pramuka berupa Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) mulai 10-11 Agustus 2024.
Satuan pendidikan yang sukses meraih predikat sebagai Sekolah Berkemajuan Terbaik tahun 2024 ini ingin membentuk karakter anak didik melalui kegiatan Pramuka.
Kepala SDN 27 Manado, Marwiyah Piolah, S. Pd ketika ditemui Jumat 9 Agustus mengatakan, pembentukan karakter anak didik sangat penting. Makanya kurikulum merdeka fokus pada upaya pembentukan karakter anak didik.
Salah satu kegiatan yang mendukung adalah adalah Pramuka karena siswa dibentuk menjadi anak yang mandiri, bergotong royong, tidak egois dan berakhlak baik.
Selain Pramuka, SDN 27 juga melaksanakan kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil pelajar Pancasila) yang terintegrasi pada mata pelajaran.
Dikatakan, kegiatan P5 disesuaikan dengan latar belakang anak didik sehingga sasarannya tepat.
Contohnya latar belakang orangtua adalah pedagang, maka P5 diarahkan pada kewirausahaan.
“Kami sudah menerapkan kurikulum merdeka yang di dalamnya ada P5 dalam upaya mewujudkan profil pelajar Pancasila, ” Katanya.
Begitu juga dengan program Full Day School yang fokus pada materi bahasa Inggris, pelajaran anti korupsi dan pengolahan sampah, telah dijalankan sejak memasuki tahun ajaran baru 2025/2024.
Catatan media ini, sejak memimpin SDN 27 Manado, Marwiyah banyak melakukan perubahan sehingga tenaga pendidik makin berkompeten, kompak dan jumlah siswa terus bertambah setiap tahunnya. Ini tidak lepas dari kepercayaan orang tua atau masyarakat terhadap SDN 27 Manado.
Tak heran saat ini SDN 27 Manado kekurangan ruangan kelas. “Kami butuh tambahan ruangan kelas karena jumlah siswa terus bertambah setiap tahunnya, ” Ujar Marwiyah dengan nada serius.
Mantan Kepsek SDN 46 Manado ini dinilai sukses meningkatkan mutu rapor pendidikan sehingga pihak Kemendikbudristek memberikan penghargaan berupa dana BOS Kinerja selama 2 tahun berturut-turut turut.
Lebih jauh Sekertaris K3S Kecamatan Singkil ini menjelaskan, dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 79, pihaknya menggelar berbagai lomba antara lain keindahan antar kelas dan menggambar.
Para orang tua begitu bersemangat untuk menata ruangan kelas agar bisa memberikan kenyamanan bagi anak siskm dalam kegiatan belajar mengajar.
“Orang tua dengan. Sukarela membantu menghiasi ruangan kelas, ” Kata Marwiyah lagi. (Meldi S)