Gmb Teddy Batasina Pimpin Ibadah Pagi, Lanjut Misa Katolik, Ditutup Tim Doa di Gereja Abigail Rutan Manado

MANADO-Gembala (Gmb) Tedius (Teddy) Kuemba Batasina, STh yang menjadi Khadim dalam pelaksanaan Ibadah Minggu (22/9) di Gereja Abigail Rutan Manado memintakan kepada ratusan Warga Binaan Kristen untuk bertekunlah saling mengasihi seperti tertuang dalam Renungan Minggu dari Sinode GMIM yaitu Bertekunlah Mengasihi Tuhan Allahmu dalam bacaan Alkitab dari Yosua 23:1-16.
‘’Tema ini penting agar bagaimana orang Israel dan kita semua berada lagi dalam ketekunan untuk mengasihi Tuhan Allah. Sebab ternyata ketika mereka menempuh segala jalan yang fana itu, bahwa perlu tindakan iman dan eksekusi kita untuk mengasihi dan memuliakan Allah,’’ ungkapnya. Karena, tambahnya, mengasihi Tuhan berarti konsep keimanan harus diterjemahkan dalam aplikasi kehidupan orang percaya. ’’Jadi, iman dan kasih dalam hidup tentang mengasihi Allah dan sesama adalah sebuah panggilan agar umat Israel tetap dengan segenap hati mengasihi Tuhan,’’ ujar Hamba Tuhan senior yang melayani di Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) itu.
Belajar dari kisah kepemimpinan Yosua yang menggantikan Musa membawa umat Israel masuk ke tanah perjanjian, bagian dari iman yaitu bersyukur. Melayani diantara sesama kita saling memberikan penguatan saling memberikan kekuatan diantara kita. ‘’Meskipun kita tebatas diantara jeruji besi tetapi imanmu tidak pernah terbatas. Jadi, hidup ini harus punya prinsip, punya keyakinan lalu jangan cepat memberikan penilaian yang subyektif. Sebab itu, marilah kita selalu optimis, sebab hanya orang yang pesimis yang tidak mampu bertahan dengan keadaan,’’ sarannya.
Gmb Teddy memintakan kepada semua jemaat Abigail Rutan Manado harus optimis dan yakin bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan tiap langkah hidup orang percaya. ‘’Apakah ada resiko tanpa mengasihi Tuhan.’’ Ibadah rutin tersebut juga dihadiri oleh Pdt Henny Erungan, STh yang merupakan Pendeta Pelayanan GMIM di Gereja Abigail.
Usai Ibadah Minggu, siang harinya sekitar 20 -an Warga Binaan Rutan Manado yang beragama Katolik ambil bagian dalam Ibadah Misa Kudus yang dipimpin Pastor Aloysius Wilar Pr dari Paroki Yesus Gembala Baik Paniki Manado.
Pst Aloysius dalam Khotbahnya, mengambil bacaan dari Injil Markus 9:30-37 tentang perdebatan diantara 12 murid Yesus tentang siapa yang menjadi terbesar diantara mereka. ‘’Jika seseorang ingin menjadi yang pertama, hendaknya ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan menjadi pelayan dari semuanya.’’
Setelah tuntas Misa Kudus, kemudian digantikan dengan pelaksaan Ibadah oleh Tim Doa. Pdt Henny Erungan menjadi Khadim dalam pelaksanaan Ibadah yang diikuti Warga Binaan Kristen pria dan wanita, dikoordinir Donny Rumambi itu. *