Bimas Katolik Kota Manado Gelar Ibadah Rutin dan Pemeriksaan Kesehatan di Rutan Manado

MANADO-Tim dari Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kantor Kementerian Agama Kota Manado, Rabu (20/11) kembali menyambangi Rutan Manado. Berbeda dengan rutinitas jadwal setiap bulan lewat pelayanan pelaksanaan ibadah buat Warga Binaan Katolik di Rutan Manado, kali ini juga dirangkaikan dengan misi kemanusiaan lewat pemeriksaan kesehatan gratis berupa tensi darah dan timbang berat badan. Puluhan Warga Binaan Katolik serta Kepala Satuan Pengamanan Rutan, Rolando Fernando Vincensius Buntuang hadir dalam kegiatan tersebut.
Hajatan tersebut dikoordinir langsung Penyelenggara Bimas Katolik, Salvatore Ponomban dengan melibatkan para penyuluh agama, baik ASN maupun non-ASN, serta PPNPN. Dua momen berupa pelayanan rohani dan sosial sebagai bentuk kepedulian kepada Warga Binaan Katolik yang tengah menjalani proses hukum di Rutan Manado.  
Dalam ibadah di Gereja Abigai Rutan Manado dipimpin oleh Xaverius Kaanubun, Anselma Marco, dan Jein Ticoalu, yang membawa pesan renungan bertemakan, Tuhan Yesus Sedang Mencari Kita.
Lewat renungan ini, Warga Binaan diajak untuk menyadari kehadiran Tuhan dalam kehidupan mereka, meskipun dalam situasi sulit. Mereka diingatkan untuk tidak bersembunyi dari dosa dan kesalahan, melainkan mendekatkan diri kepada Tuhan. Pesan ini disampaikan dengan harapan dapat memberikan kekuatan dan harapan baru bagi para Warga Binaan.  
Selain pelayanan rohani, kegiatan ini juga diwarnai dengan aksi sosial berupa penyerahan bantuan buku Kidung Syukur dan Puji Syukur dari WKRI St. Ignatius. Sekaligis memperingati HUT ke-43 Klinik Kanaka, tim kesehatan yang terdiri dari Ny Titien dan Ny Jeane melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, termasuk pengecekan tekanan darah dan berat badan semua Warga Binaan Katolik. Layanan kesehatan ini menjadi wujud nyata perhatian terhadap kesejahteraan fisik Warga Binaan.  
Turut hadir pula dalam kegiatan ini, Pengawas Jein Timporok, Bendahara Kristo, Herdy Manopo, penyuluh Telda Ticoalu, Marko. Mereka bekerja sama untuk memastikan penyuluhan berjalan lancar dan memberikan dampak positif. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Bimas Katolik dalam memberikan pelayanan spiritual dan sosial bagi semua umat, termasuk mereka yang berada di balik jeruji besi. *