MANADO-Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Manado yang berada di bilangan Malendeng bagi sebagian kalangan dikenal angker dan menakutkan. Ditempat tersebut ratusan orang harus setiap harinya dibina dengan berbagai permasalahan hukum yang mereka lakukan. Namun belakangan kesan menyeramkan perlahan-lahan mulai terkikis dengan pendekatan humanis dan kekeluargaan yang diciptakan oleh Kepala Rutan Manado, Widodo kepada semua pejabat struktural dan berjenjang turun ke semua tingkatan mulai dari Satuan Pengamanan, Bimbingan Kegiatan, Pengelolaan hingga Pelayanan Tahanan.
Kinerja yang diterapkan Widodo begitu sederhana. Semua diberikan kesempatan untuk berkreasi memberikan pelayanan maksimal, Widodo tinggal rutin mengontrol dan membenahi bila ada yang masih kurang. Maka tidak berlebihan jika Rutan Manado beken sebagai tempat pembinaan yang sejuk serta semakin terkikis kesan menyeramkan bagi banyak orang.
Program pembinaan kerohanian baik di Gereja Abigail maupun Masjid At’Taubah yang berjalan dinamis juga menjadi salah satu garansi Rutan Manado diberkati sampai saat ini. Dari semua elemen yang bersatu padu memberikan performa terbaik, tentu Sub Seksi Pelayananan Tahanan tak bisa diabaikan begitu saja. Pelta menjadi garda terdepan di Rutan Manado.
Di ruangan yang berada di sebelah kanan Portir yang digawangi Joutje Sinaulan itu menjadi areal para petugas Pelayanan Tahanan melakukan pelayanan dan pembinaan Tahanan dan Narapidana (Warga Binaan Pemasyarakatan) serta administrasi Tahanan masuk dan keluar baik dalam rangka proses penyelidikan, penuntutan, persidangan maupun pembebebasan pidana. Dan dari personil di Pelayanan Tahanan tak dapat dipungkiri bahwa bagian pengurusan Pembebasan Bersyarat (PB) adalah satu satu elemen super penting untuk membantu Narapidana dalam proses pengurusan pembebasan bersyarat mereka. Dan nama Muzakkir Abdullah tentu sudah tidak asing lagi buat Warga Binaan karena disitulah pegawai Rutan Manado memanfaatkan kesempatan untuk mempercepat pembebasan bersyarat mereka. Bagi Zakkir — biasa Muzakkir disapa– semua proses PB akan semakin cepat dan mudah bila Narapidana dan pihak keluarga cepat merespons semua ketentuan dengan melengkapi semua persyaratan penjaminan yang diminta. Lika liku pengabdiannya di Rutan Manado selama 16 tahun dan sempat mendapat mandat sebagai Komandan Regu Jaga (Danru) membuat Zakkir seakan kenal luar dalam situasi Rutan. Jam terbang itu pula yang membuatnya mampu menjadi kepercayaan pimpinan Rutan sebagai garda terdepan program Pembebasan Bersayarat buat para Tahanan. Lalu apa resep yang membuat Zakkir seakan mampu melaksanakan kepercayaan pimpinan Rutan? “Enjoy dalam bekerja, kuasasi semua ketentuan dan bekerjasama dengan semua yang terlibat dalam pengurusan PB,” ungkap ayah tiga anak itu.
Tujuan mulia yang selalu menopang kinerjanya adalah memberikan kesempatan kepada semua Warga Binaan untuk mendapatkan hak sama di mata hukum dan menjamin hak mereka mendapatkan keadilan mewujudkan persamaan kedudukan di depan hukum.
Disela-sela kesibukannya menjadi striker pengurusan PB, tidak lupa Zakkir memberikan edukasi yang positif mengenai konten-konten di Medsos seputar pelayanan di Rutan Manado.
Dengan motto hidup; sekali layar berkembang pantang mundur ke belakang membuat pria ‘blasteran’ Makassar-Bolmong itu mampu memenuhi semua harapan dan ekspetasi pimpinan Rutan Manado. (jpm)
Zakkir Abdullah: Mengutamakan Pelayanan Prima Untuk Masyarakat dan Warga Binaan Rutan Manado
Related Posts
Add A Comment