MANADO,PROSULUT.Com – Pelaksanaan Asesement Nasional Berbasis Data (ANBK) di Kota Manado memasuki gelombang kedua di tingkat SD baik negeri maupun swasta.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Steven Tumiwa turun lapangan untuk memantau pelaksanaan ANBK di Kota Manado khususnya di SDN 12 Kecamatan Tuminting, didampingi Kabid Pembinaan SD Triana Almas, Pengawas Kecamatan Tuminting, Ventje Lengkong.
Tumiwa disambut Kepsek SDN 12 Meyti Piri dan langsung memasuki ruangan ANBK yang terdiri dari dua ruangan. Nampak para siswa kelas 5 SD yang terdaftar sebagai peserta ANBK serius mengerjakan soal-soal yang diajukan.
Tumiwa mengapresiasi pelaksanaan ANBK di SDN 12 Manado yang berjalan lancar dan tidak ada gangguan yang berarti. “Itu semua berkat kesiapan Kepsek SDN 12 Manado Pirir yang bisa mengantisipasi dengan baik. Persiapannya cukup matang,” kata Steven lagi.
Kepala SDN 12 Manado Pirie mengatakan, ada 30 siswa kelas 5 yang ikut ANBK, dan lima sebagai cadangan. “Syukur sejak hari pertama tidak ada gangguan karena sudah diantisipasi dengan baik. Mulai dari Proktor, Operator dan Teknisisi sudah siap melaksnaakan tugas. Juga ketersediaan sarana internet yang memadai sehingga server tidak mengalami ganggunag,” ungkapnya.
Diakui bahwa tadinya saat simulasi agak terganggu karena tidak ada pembagian internet di dua ruangan. Tapi begitu dipisah dan selama ANBK siswa lainnya belum diperkenankan memakai internet, maka ANBK pun berjalan lancar tanpa gangguan,” kata Pirie yang baru saja menggantikan Justi Naray karena memasuki masa pensiun.
Ketika dipercayakan memimpin SDN 12, Piri langsung melakukan pembenahan terutama lingkungan sekolah serta peningkatan kapasitas guru. Begitu juga dengan ruangan kantor kepala sekolah yang nampaknya perlu pembenahan terutama pemasangan AC karena kepanasan.
Sekertaris Steven Tumiwa dan Kabid Pembinaan SD Triana Almas juga mendukung jika ruangan kantor Kepsek dipasang AC agar nyaman dalam menjalankan tugas. “Bagamana mau betah, apalagi berkreasi dan berinovasi kalau ruangan kerja saja kepanasan,” ujar Steven serius. (meldi sahensolar)