MANADO,PROSULUT.Com – Akibat banjir yang melanda Kota Manado, 27 Januari 2023 lalu, sebanyak 2.695 siswa baik SD maupun SMP dan 272 tenaga pendidik kehilangan seragam maupun ATM.
Hal ini berdasarkan data dan laporan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado, Steven Tumiwa.M.Pd, melalui bidang TK-PAUD/DIKMAS, PSD dan PSMP Jumat, 3/02/2023
Dijelaskan, tercatat ada 24 SD dan 10 SMP serta 11 TK baik swasta maupun negeri yang terendam banjir, dan yang paling banyak ada di wilayah Tuminting, Singkil dan Bunaken Darat.
Uintuk korban banjir SD tercatat sebanyak 1.958 siswa sedangkan guru 196, Sama halnya dengan SMP, tercatat ada 10 sekolah, 785 siswa dan 40 guru yang menjadi korban, sedangkan TK/PAUD ada 11 sekolah, sementara siswa dan guru sedang didata.
“Bukan hanya sekolah, tetapi dengan rumah warga, didalamnya ada anak sekolah maupun guru, sehingga banyak yang kehilangan kelengkapan sekolah, seperti seragam, cepatu dan Alat Tulis Menulis (ATM),”jelas Tumiwa.
Dikatakan, kegiatan belajar mengajar (KBM) harus menyesuaikan dengan keadaan yang ada saat ini, terkecuali sekolah yang terdampak berat atau kelasnya belum bisa digunakan KBM nya diadakan secara daring.
“Kami akan menyalurkan bantuan, namun menunggu hasil reel. Ssemoga stuan pendidikan secepatnya memasukan data karena bantuan yang dibagikan saat ini baru sebatas sekolah itu sendiri,” jelas Tumiwa.
“Cuaca belum stabil hujan masih mengguyur kota Manado, diharapkan kepada satuan pendidikan yang berada di jalur rawan longsor dan banjir untuk tetap waspada, begitu juga kepada masyarakat,” pungkas Tumiwa. (JET)