Diikuti 332 Peserta, Dua Siswa Sakit Tetap Ikut US
MANADO,PROSULUT.Com – Ujian Sekolah (US) Tingkat SMP baik swasta maupun negeri tahun ajaran 2022/2023 di Kota Manado akan masuk hari ketiga.
Dalam kegiatan tersebut, SMPN 10 Manado mengikutkan 332 dan semuanyha hadir, meski ada dua siswanya sedang sakit, bahkan ada yang dirawat di rumah sakit, tetapi tetap ikut ujian.
Kepala SMPN 10 Manado Fenny Mononimbar, M,Pd menjelaskan, mereka yang sakit di rumah atau rumah sakit bisa ikut ujian karena pihaknya mengunakan program google foom. ”Meskipun sakit, dapat melaksanakan ujian dengan mengirimkan ling. Yang pasti mereka tidak diinfus,” jelasnya kepada PROSULUT.Com saat berkunjung di ruang kerjanya Rabu, 12/4/2023.
Dikatakan, selama kegiatan US, siswa kelas 7 dan 8 tetap belajar seperti biasa, tetapi belajar di rumah.
“Selama kegiatan US berlangsung siswa kelas 7 dan 8 belajar seperti biasa dengan mengikuti jadwal yang telah ditentukan,” sebut Mononimbar.
Sebaliknya siswa kelas ujian, ketika selesai mengikuti ujian, tidak lagi akan masuk sekolah, terkecuali masih ada yang akan diselesaikan, seperti praktek dan lain-lain.
Mantan guru SMPN 8 Manado ini lebih jauh mengatakan, selama beberapa bulan bertugas di SMPN 10, banyak yang perlu dobenahi. Namun semuanya dijalani dengan menjadikan tantangan sebagai peluang. “Demi kemajuan SMPN 10, apapun tantangan yang dihadapi harus terus maju,” ungkapnya.
Pada bagian lain Mononimbar mengatakan, untuk acara pisah sambut akan ditangani leh panitia yang sudah dibentuk. Nantinya kepala sekolah dan guru guru hadir sebagai undangan saja.
Menurutnya, begitu ada pengurus Komite Sekolah yang baru, langsung dibentuk panitia pisah sambut. “Kami tidak campur karena itu urusan panitia yang bertanggungjawab kepada komite sekolah. Kecuali ada hal yang perlu dikonsultasikan , mereka menghubungi kami,” ujar Mononimbar meyakinkan. (meldi/jefry)