MANADO, PROSULUT.COM – SDN 91 Manado nampaknya tidak mau ketinggal dalam hal pengembangan kegiatan ekstra kurikuler guna menunjang program Pemkot Manado tentang penerapan Semy Fulday School.
“Kami terus giatkan Pramuka, kesenian dan berencana untuk mengembangkan olahraga karate. Namun untuk karate masih harus menunggu regulasi karena sekarang ini tidak boleh sembarangan,” kata Kepsek SDN 91 Manado, Fecky Tiwang kepada tim APPM di ruang kerjanya, Kamis 4 Mei 2023.
Dikatakan, untuk penerapan semi fulday scholl dengan menggiatkan berbagai program tentu butuh biaya. Sementara Walikota Manado Andrey Angouw dan Wakil Walikota Rchrad Sualang melarang pungutan bagi sisa dan orang tua.
“Tentu perlu ada kajian mendalam lagi agar kegiatan yang dilaksanakan tidak melanggar aturan,” kata Tiwang seraya menambahkan, pengembangan bakat dan minat siswa itu penting guna membentuk karakter anak didik.
Pantauan tim APPM, kondisi SDN 91 Manado tetap terawat dengan baik, penataan lingkungan maupun ruangan kelas tetap terjaga sehingga anak didik menjadi betah untuk mengikuti proses KBM.
Terkait pelaksanaan ujian akhir yang akan berlangsung mulai Senin 8 Mei hingga Jumat 12 Mei, SDN 91 sudah siap. “Ada 15 siswa kelas 6 yang akan ikut ujian akhir, soal ujian disusun sendiri oleh pihak sekolah, dan kewenangan kelulusan juga oleh satuan pendidikan yang bersangkutan,” kata Tiwang.
Untuk ujian akhir, katanya dilaksanakan tes tertulis bukan online dan pengawasan oleh guru guru SDN 91 juga. “Kami lakukan pengawasan silang,” katanya seraya menambahkan, selama ujian anak didik kelas 1 hingga 5 belajar di rumah.
Kemudian setelah ujian akhir tertulis, akan dilanjutkan juga dengan praktek pada pada tanggal 15 hingga 17 Mei 2023. “Kami sudah siap untuk ujian akhir,” tukasnya. (meldi s)