MANADO, Prosulut.Com – Kepala SDN 75 Manado, Fonni Mareike Rantung terus berupaya memajukan satuan pendidikan yang dipercayakan kepadanya. Tugas yang diemban sangat mulia karena menciptakan SDM yang memiliki pengetahuan, sikap/karakter yang baik dan memiliki ketrampila ketrampilan.
“Kami hanya kerja kerja dan kerja sambil berdoa. Masing masing kita sebagai manusia punya kelebihan dan kelemahan sehingga wajib untuk saling melengkapi satu sama lain,” ungkap Fonny Rantung ketika ditemui tim APPM di sela sela pelaksanaan ujian sekolah, Kamis 11 Mei 2023.
Lokasi SDN 75 Manado berada di puncak gunung tepatnya di atas Terminal Pal Dua, tepatnya berada di tengah pemukiman penduduk. Dari lokasi sekolah bisa memandfang Kota Manado secara keseluruhan.
Memiliki lahan yang cukup luas, SDN 75 masih berpotensi untuk dikembangkan. Nampak lingkungan terawat dengan baik meskipun untuk itu harus menelan biaya yang tidak sedikit.
“Kami guru guru kompak dalam menjalankan tugas masing masing sesuai dengan Tupoksi yang ada,” ujar Rantung bersemangat.
Dijelaskan pula bahwa peserta ujian sekolah SDN 75 Manado ada 19 siswa, terdiri dari sembilan laki laki dan 10 perempuan. Mereka hanya menempati satu ruangan kelas.
“Pengawas dari lingkungan sekolah sendiri. Begitu juga dengan soal ujian disusun sendiri serta penentuan kelulusan juga diserahkan kepada pihak sekolah,” katanya..
Mata pelajaan di hari kempat ini terdiri dari IPA dan SBDP (Seni Budaya dan Praktek. “Jadwal untuk kecamatan Paldua sama karena telah disepakati di forum K3S,” ungka Rantung meyakinkan.
Sejak hari pertama semua peserta hadir dan bisa menyelesaikan tugasnys. Bahkan ada satu siswa yang sakit tetapi bisa juga ikut ujian karena menyangkut kelulusan selama enam tahun belajar untuk kemudian masuk ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SMP.
Selain ujian sekolah, SDN 75 Manado juga mengikutkan enam siswa kelas lima untuk ikut OSN, terdiri dari tiga untuk mata pelajaran IPA dan tiga lainnya mata pelajaran Matematika.
“Selama dua hari mereka ikut OSN secara online dan semua hasil telah terkirim dengan baik. Bukan soal juara tetapi paling tidak anak anak mendapat pengalaman baru mengikuti iven tingkat nasional,” pungkas Rantung. (meldi s)