MANADO, PROSULUT.com – Prestasi yang ditorehkan Fakultas Teknik Unsrat Manado terkait dengan keberhasilan meraih penghargaan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI EBK) dari Kemendikbudristek RI patut diapresiasi.
Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Unsrat Manado Dr. Ronny Maramis, SH, MH dalam percakapan dengan PROSULUT.com di ruang kerjanya, Senin (4/4/2022).
“Mereka (Fatek Unsrat) telah bekerja keras mengangkat nama Fatek pada khususnya dan Unsrat pada umumnya terkait dengan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI WBK) Makanya patut diapresiasi,” ujar Maramis.
Ditemui di sela mempersiapkan Rapat Senat Unsrat dalam rangka proses penjaraingan bakal calon (balon) Rektor Unsrat periode 2022-2026, Ketua Panitia ini lantas menjelaskan alasan sehingga prestasi tersebut patut diapresiasi.
Diungkapkan, prestasi yang diukir Fatek Unsrat pimpinan Prof. Dr. Ir. Fabian Manopo, M.Agr agar Fatek Unsrat terbebas dari korupsi bukan hanya dalam waktu singkat tapi memakan waktu panjang dan komitmen yang kuat / tinggi.
Ada sejumlah proses dan tahapan yang harus diikuti / dilewati dengan tidak mudah. Pihaknya mengetahui karena sehari awal ikut dalam proses pengajuan usulan perwakilan Unsrat dalam ZI WBK.
Dari tiga fakuktas yang diusulkan, sebut Maramis, Fatek yang paling siap. “Berbagai langkah, kreasi dan inovatif telah dilakukan sehingga sangat wajar bila mereka (Fatek) bisa lolos dari ratusan perguruan tinggi dan lembaga layanan pendidikan tinggi yang proses wawal hingga terpilih beberapa saja, yang mendapat penghargaan dari Menristek termasuk Fatek Unsrat,” ujar Maramis.
Seperti diketahui (Baca : Fatek Unsrat Manado Raih Penghargaan Mendikbudristek Tetkait ZI WBK ), Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi (Fatek Unsrat) Manado berhasil mendapat penghargaan karena keberhasilannya membangun Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK) tahun 2021.
Piagam penghargaan tersebut diberikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nadien Anwar Makarim, BA, MBA berdasarkan penilaian Tim Penilai Internal (TPI) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI dengan capaian nilai 81,64.
Maramis berharap, ke depan, Fatek Unsrat bisa berhasil dalam penilaian Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). (LAF)