MANADO, PROSULUT.COM – Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP-PGRI) 1 Manado, Citra I Rorie, M.Si mengatakan, dimomen HARDIKNAS 2 Mei, pihaknya menggelar kegiatan ROOTS DAY dan Deklarasi Anti Perundungan serta Gelar Karya P5, yang berlangsung di ruang SMA PGRI Jalan kartini Manado.
Deklarasi tersebut bertemakan “Bangunlah Jiwa dan Raganya” menciptakan kesempatan belajar murid untuk membentuk diri sesuai Profil Pelajar Pancasila, dilanjutkan dengan deklarasi anti perundungan dimana semua yang hadir menandatangani prasasti yang sudah dibuat dalam bentuk baliho, dimulai dari Ketua PGRI Sulut, Star Wowor.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PGRI Sulut, Star Wowor, Sekretaris YPLP PGRI, Vivtor Karoles, Ketua MKKS SMP se Kota Manado, enoch Saul, Bedahara PGRI Sulut Meske Papona, Kepsek SMPN 10 Veny Mononimbar, Kepsek SMPN 2 Meyta Wongkar, utusan SMAN 8, SMP PGRI 1 Manado, para siswa dan orangtua.
Menurut Citra, tujuan program anti Perundungan yaitu, membangun interaksi positif di sekolah dengan memusatkan peran pelajar di sekolah sebagai ‘Agen Perubahan untuk menyebarkan pesan dan perilaku baik bagi siswa-siswi.
Sedangkan tujuan P5 untuk mengoptimalkan kemampuan siswa.Melalui projek ini, diharapkan telah mengembangkan secara spesifik tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni gotong royong, Kreatif dan bernalar kritis.