Johana Segera Lakukan Monitoring Kinerja Guru Bidang Studi
PROSULUT,COM, MANADO – Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 85 Manado, Johana Rampi SPd, mengatakan, pihaknya segera melakukan monitoring atau proses pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas objektif program yang melibatkan guru bidang studi.
Selain monitoring, Johana juga akan mengevaluasi sejauh mana kinerja yang dilakukan guru atas tanggung jawab serta capaian dalam mengakses kegiatan belajar mengajar sesuai dengan standar yang ditetapkan, baik oleh kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi (Kemendikbudristek) dan dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdiknas) Kota Manado.
Masalahnya kata Johana, hingga saat ini masih ditemukan adanya indikasi dari sejumlah guru yang dinilai belum maksimal melaksanakan program semester atau Progsem.
“Saya hanya melaksanakan amanah berdasarkan yang tertera pada 17 kompetensi profesional kepala sekolah diantaranya, melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan program pendidikan,” jelas Johana kepada Prosulut.com, Senin (30/10/2023).
Sebaliknya Johana mengatakan, jika dirinya tidak melaksanakan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sebagai kepala sekolah, dapat mempengaruhi proses belajar mengajar menjadi tidak maksimal.
Parahnya lagi imbuh Johana, pihak yang paling merasakan imbasnya adalah seluruh peserta didik, karena mereka akan tertinggal materi pelajaran. Sedangkan untuk memacunya akan menyita waktu cukup lama.
“Padahal jika guru mengajar berdasarkan pada kalender pendidikan, program semester, mereka (guru-red) tidak akan kesulitan apalagi tertinggal dengan sekolah lainnya,” katanya.
Apalagi kata dia, sarana atau prasarana yang disiapkan pemerintah atau sekolah, seperti buku murid ditambah fasilitas pendidikan lainnya, sudah memenuhi syarat dan tidak menyulitkan peserta didik untuk mencerna pendidikan.
“Namun untuk pelaksanaannya akan dimaksimalkan pada tahun depan. Saya berharap para guru tidak perlu takut atau cemas dengan langkah yang akan saya lakukan, karena semuanya ini tujuannya untuk mengoreksi, memperbaiki sistem pendidikan sekolah menjadi lebih baik,” imbuh Johana. (jeting)