Kekurangan Pendidik , Sekolah Diberikan Solusi Rekrut Guru Tamu
PROSULUT.COM, MANADO – Sekolah diberikan kesempatan untuk merekrut guru tamu sebagai salah satu solusi mengatasi kekurangan tenaga pendidik, khususnya di satuan pendidikan kejuruan.
Pernyataan itu disampaikan kepala bidang (Kabid) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dinas Pendidikan Daerah (Disdikda) Sulawesi Utara (Sulut), Veky Pangkerego MPd, menyikapi terancamnya kekurangan jumlah guru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri I Manado, khususnya pada jurusan akuntansi dan administrasi perkantoran.
Disebutkan Veky, meski perekrutan melalui guru tamu dinilai berisiko lantaran terganjal masalah waktu lantaran terikat jam kerja. Kenati demikian cara tersebut dirasa cukup efisien menjalankan sistem belajar – mengajar.
Kendati begitu kata dia, Disdikda Sulut tetap berupaya mengatasi masalah kekuarangan guru di semua sekolah, meski pada kenyataannya menyita waktu cukup pannjang dalam mengatasinya.
“Untuk memenuhi kekosongan atau kekurangan guru kejuruan sudah berulang kali disampaikan ke kepala dinas. Tapi kenyataannyam sampai sekarang ini, kami masih sulit untuk memenuhi permintaan,” kata Veky kepada Prosulut.com, belum lama ini.
Sedangkan menyangkut penempatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K, menurut Veky, sudah disampaikan kepada kepala dinas (Kadis) Dikda Sulut.
Hanya saja kata dia, untuk merealisasikan masalah tersebut diperlukan cara tertetu sehingga dalam penetapannya tidak bersenggolan dengan kepentingan – kepentingan lain.
Sebagaimana pernah disampaikan, dua jurusan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri I Manado terancam ditutup, menyusul terjadinya krisis atau berkurangnya jumlah guru di kedua jurusan tersebut.
Kepala SMK Negeri I Manado, Telly Olivia Anthonia Ticoalu, mengatakan, terancam berkurangnya jumlah staf pengajar di kedua jurusan itu disebabkan adanya beberapa guru yang akan memasuki masa purnabakti pada tahun ini.
Menurut Telly, jumlah guru yang akan pensiun pada tahun ada lima orang dan kebetulan mereka itu mengajar di dua jurusan tersebut., sehingga jika dibiarkan jurusan tersebut akan kesulitan melaksanakan tugasnya. (jeting)
Previous ArticlePendidikan Guru Penggerak Angkatan X Diikuti 26.885 Peserta
Related Posts
Add A Comment