MANADO,PROSULUT.Com – Lingkungan SDN 42 Manado nampaknya tidak aman lagi karena pagar/tembok bagian belakang sudah jebol sehingga orang bisa leluasa masuk, baik pada malam hari maupung siang hari.
“Padahal ruangan kelas terkunci, namun SDN 42 Manado, sering kehilangan alat kebersihan. Ini akibat dari tembok/pagar keliling roboh, sehingga memudahkan orang yang tidak bertanggung jawab masuk,” kata Kepsek SDN 42 Manado Masje LIow kepada tim APPM Kota Manado, Rabu, 3 Mei 2023.
Robohnya tembok tersebut akibat badai dan hujan deras yang melanda Kota Manado pada Januari 2023 lalu.
Kepala SDN 42 Manado Masje Liow menjelaskan, meskipun ruangan kelas terkunci, tapi para pelaku sengaja mencongkel kunci ruangan kelas, sehingga mereka leluasa masuk dan mengambil alat kebersihan, seperti sapu,tempat sampah dan skep.
Menurut Liow, mereka masuk disaat malam hari atau dalam keadaan sepi, contohnya saat libur pekan lalu, pihak sekolah menemukan alat kontrasepsi, seperti kondom dan CD, didalam kelas.
“Kamipun sudah berusaha untuk bekerja sama dengan para orangtua murid bahkan dengan komite, untuk mencari tau para pelaku, tapi sampai saat ini belum diketahui,” ungkapnya.
Dijelaskan, alat kebersihan yang hilang, semua dibeli dengan mengunakan dana BOS, dan dibagikan di setiap kelas, akan dibagikan kembali setelah habis terpakai.
Untuk itu pihaknya memohon kepada dinas terkait agar bisa memperhatikan keberadaan SDN 42. Dana BOS tidak mampu untuk membangun kembali tembok tersebut.
“Kamipun merasa tidak nyaman, lantaran tembok tersebut sampai saat ini belum diperbaiki,” pungkasnya. (jet)