MANADO,PROSULUT.Com – Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Manado Rahman Manggopa mengatakan, tahun ajaran 2023/2024 seluruh siswa tidak dibenarkan untuk membawa handphone (telepon genggam).
“Larangan membawa handphone (telepon genggam) bagi para siswa di sekolah dengan harapan agar tidak mengganggu konsentrasi belajar para siswa,” sebut Manggopa kepada PROSULUT.com diruang kerjanya.
Dikatakan, ketika para peserta didik sedang serius dan berkonsentrasi dalam pembelajaran, tiba-tiba dering handphone berbunyi, seketika konsentrasi kelas tertuju pada sumber suara tersebut. Akibatnya, buyarlah konsentrasi belajar siswa.

Para peserta didik yang notabenenya adalah masih berusia anak-anak dan remaja cenderung lebih memilih untuk bermain. Setiap handphone biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur permainan (game). Dengan demikian, kecenderungan bermain akan dilakukan juga di dalam kelas ketika pembelajaran sedang berlangsung.
“Jika peserta didik diperbolehkan membawa handphone, bukan tidak mungkin mereka akan melakukan persaingan bagus-bagusan atau mahal-mahalan harga ponsel, maka pola hidup sedehana akan hilang,” jelas Manggopa.
Dijelaskan, program ini sudah menjadi komitmen Bersama keluarga besar SMPN 4 manado, dengan tujuan sekolah akan membangun komunikasi dengan orangtua demi perkembangan anak didik.
“Orangtua siswa semua akan didata oleh wali-wali kelas terlebih nomor HP. Apabila memang ada urusan penting dengan siswa atau anaknya, hanya dapat menghubungi wali kelas,” ujarnya.
Menurutnya, untuk kegiatan belajar mengajar yang berbasis IT, semua siswa berada diruangan IT.
“Ruangan IT sudah lengkap, silahkan anak-anak kembangkan ITnya di sana ” pungkas mantan kepsek SMPN 3 Manado dengan serius.(jet)