MANADO, PROSULUT.com – Meski hanya dirayakan sederhana, namun seremoni kelulusan siswa Sekolah Dasar (SD) 09 Manado, sangat bermakna karena berlangsung meriah, akrab dan penuh kekeluargaan.
Selain itu, kelulusan siswa yang berlangsung, Kamis (08/06/2023), hanya dihadiri siswa kelas VI, seluruh guru, orang tua dan Marlina Syane Thio MPd, pengawas dari dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kota Manado.
Pantauan Pro Sulut terlihat kalau perayaan kelulusan siswa tidak ada yang istimewa, seperti pakaian seragam baru atau makanan dan minuman mahal selayaknya disajikan di pesta – pesta pada umumnya.
Terlihat para siswa hanya mengenakan seragam putih merah dipadu topi dan dasi. Dari deretan siswa yang lulus dengan jumlah 37 orang itu, terlihat juga para orang tua yang tepatnya di belakang anak – anak mereka. Wajah para orang tua terlihat sumringah (bahagia-red) menyaksikan beberhasilan anak – anak mereka.
Puncaknya, perayaan tahunan itu berlangsung meriah saat para siswa bernyanyi dan menari. Kecuali itu para siswa menyampaikan terima kasih kepada para guru dan orang tua yang telah mendidik dan membimbing, sehingga mereka boleh melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
“Dibanding tahun tahun sebelumnya, pelaksanaan kelulusan pada tahun suasananya sangat berbeda. Kelulusan tahun ini hanya ada kue dan air mineral. Lebih dari itu tidak ada. Dan hebatnya ternyata semua itu dapat berlangsung dengan baik. Mudah – mudahan suasana seperti dapat dilaksanakan pada tahun – tahun berikutnya,” ujar salah satu orang tua siswa.
Ketua komite SD 09, Muhammad Quanri Yusuf SE, mengatakan salut dengan perayaan kelulusan tahun ini. Menurut dia, perayaan kelulusan tahun ini tidak ada pembebanan apalagi paksaan sekolah kepada orang tua, untuk menyiapkan makanan atau minuman.
Sementara Kepala Sekolah Negeri 09 Manado, Evie Mandey SPd, mengaku bangga dengan kelulusan tahun ini. Menurutnya, meski baru beberapa bulan memimpin sekolah tersebut, dia bersama para pendidik mampu memberikan yang terbaik kepada seluruh anak didik, dari kelas satu hingga kelas enam.
“Semua keberhasilan ini tidak lepas dari kedisiplinan seluruh siswa peran orang tua yang selalu mendukung dan mau bekerja sama dengan sekolah. Saya berharap persatuan, kesatuan dan kebersamaan akan terus terjalin. Sekolah tidak akan maju dan berprestasi kalau kita hanya bekerja sendiri – sendiri,” kata Evie mengingatkan.
Pada kesempatan itu, Evie dan Muhammad diberikan kepercayaan menanggalkan topi dan dasi. Selain itu, Evie juga telah menyerahkan surat kelulusan kepada seluruh siswa, sebagai rekomendasi untuk mendaftar ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang diminati.(*/jet)