MANADO,PROSULUT.Com – Direktur Utama PT Bank SulutGo, Revino Pepah, SE.MM mengapresiasi kinerja Dana Pensiun PT BSG yang dipimpin Adri Sorongan SE karena mampu mengelolah dengan professional sehingga terus bertumbuh dan memberikan hasil yang memuaskan.
Menurut Pepah, Adri Sorongan Cs dinilai mampu mengemban amanat yang diberikan oleh direksi PT BSG sehingga kondisi Dana Pensiun PTG dalam poisisi yang kuat dan mampu memenuhi segala kewajiban kepada pensiunan.
Pantauan Prosulut.Com, mengakhiri tahun buku 2022, Dana Pensiun PT Bank SulutGo terus memacu kinerjanya guna mencapai hasil yang maksimal sesuai target yang ditetapkan sebelumnya.
“Masih ada waktu untuk mengejar target dan kami percaya jajatan Dana Pensiun PT BSG bisa mencapai target laba tahun 2022,” kata Ketua Dana Pnsiun PT Bank SulutGo, Adri K Sorongan SE kepada Prosulut.com di ruang kerjanya belum lama ini.
Dikatakan mantan kepala devisi umum PT Bank SulutGo ini, laba atau sisa hasil usaha yang dicapai pada tahun 2021 lalu mencapai Rp 16 miliar lebih. Dengan demikian di tahun 2022 ini, laba yang ditargetkan lebih dari capaian tahun 2021 lalu.
“Biasanya target laba melebihi dari capaian tahun sebelumnya dengan memperhitungkan peluang-peluang bisnis terkini. Sebab kinerja Dana Pensiun itu amat bergantung pada kondisi ekonomi regional, nasional maupunn international,” kata Sorongan lagi.
Situasi paling berat ketika berada di tahun 2020 hingga 2021 dimana dunia dilanda Pandemi Covid 19 dimana situasi ekonomi mengalami kontraksi hebat. Namun mampu dilalui pihak managemen dengan melakukan berbagai inovasi serta menerapkan aksi ikat pinggang sehingga operasional Dana Penesiun PT BSG berjalan lancar bahkan mampu membayar kewajiban kepada para pensiunan sebagai anggota.
“Kami yakin tahun 2022 ini bisa capai target sehingga bisa meringankan beban Bank Sulut Go dalam kewajiban membayar iuran pensiunan. Lebih banyak laba lebih bagus,” kata Sorongan lagi.
Saat ini Dana Pensiun PT BSG mengelolah dana milik pensiunan Bank SulutGo sehingga disaat pensiun mereka tetap sejahtera dan terjamin. “Kondisi Dana Pensiun PT BSG dalam keadaan sangat baik sehingga mampu menyelesaikan kewajibannya,” katanya lagi.
Guna mendapatkan nilai yambah dari asset dana pensiun yang dikelolah, pihak management menempatkan dana di obligasi milik pemerintah, deposito pada sejumah bank dan instrument lainnya. Namun penempatan dana selalu mempertimbangkan resiko yang sangat minimal karena ini menyangkut dana milik pensiunan.
Total asset yang dimiliki Dana Pensiun PT BSG mencapai hampir Rp 300 miliar sehingga butuh sosok yang professional dan jujur untuk mengelolahnya. “Kami percaya kepada Adri Sorongan dan kawan kawan dalam mengelolah dana pension PT BSG. Mereka adalah orang orang professional dan dinilai jujur,” ujar Herry Oroh, salah satu pensiunan Bank Sulut Go yang kini dipercayakan mengelolah PT Bohusami, anak perusahaan dari Kopkar PT BSG. (Meldi Sahensolar)