Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo dan Ketua Umum Relawan Masyarakat Bersama Prabowo
PROSULUT.COM, MANADO – Meski gelaran pemilihan gubernur (Pilgub) Sulawesi Utara (Sulut) akan digelar kurang lebih tujuh bulan lagi, namun hiruk – pikuk bakal calon kepala daerah untuk periode 2024 – 2029, mulai ramai dibincangkan publik.
Salah satunya Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo, aktivis, politikus serta aktris yang digadang – gadang bisa masuk dalam bursa pencalonan sebagai orang nomor satu di bumi Nyiur Melambai.
Masuknya nama Rahayu Saraswati dalam bursa kepala daerah tidak boleh dipandang sebelah mata, apalagi jika dikaitkan dengan kapasitasnya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), periode 2014 – 2019.
Berangkat dari jabatan politisnya itu, putri pasangan Hasyim Djojohadikusumo dan Anie H Djojohadikusumo terus melakukan terobosan melalui partai politik (Parpol) Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Seiring berlalunya waktu, cucu Dora Sigar, perempuan asli Kota Langowan, Minahasa, terus memperjuangkan hak – hak perempuan dan anak – anak serta melawan perdagangan manusia.
Tidak mengherankan jika masyarakat bersimpati dan sepakat mendukung keponakan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto Djojohadikusumo, untuk diakomodir sebagai Cagub Gubernur Sulut.
Seperti dituturkan Jonathan dan Geral, pemilih milenial, Rahayu bukanlah orang baru di kancah politik. Menurut keduanya, Rahayu memiliki andil besar memajukan Partai Gerindra tidak hanya di Sulut, tapi juga di sejumlah daerah di Indonesia.
“Selang beberapa bulan terakhir ini, nama Ibu Rahayu Saraswati mulai ramai dibicarakan masyarakat Sulut. Apalagi menjelang dan seusai pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres) dan wakil presiden (Wapres),” kata Jonathan dan Geral, yang juga warga Kota Langowan.
Diakui keduanya, kemenangan Prabowo – Gibran tidak lepas dari peran Rahayu Saraswati bersama keluarga besarnya. Semua itu terbukti dari keuletan dirinya memainkan peran dengan menggaet kaum milenial balik mendukung Prabowo – Gibran.
“Masyarakat mengharapkan Ibu Rahayu bisa maju pada pemilihan gubernur nanti. Sebagai perempuan berdarah Langowan dan sudah berbuat untuk daerah ini, jadi wajarlah kalau kita dukung,” imbuh keduanya.
Sementara Ketua Umum (Ketum) Relawan Masyarakat Bersama Prabowo – Gibran (Mabes Pragi), Rizal Lumiu SE MM, saat diminta tanggapannya terkait rencana Rahayu tersebut, mengatakan kalau istri dari Harwendro Aditya Dewanto, merupakan sosok yang tepat memimpin Sulut untuk lima tahun kedepan.
Menurut Rizal, dilihat dari rekam jejak Rahayu, dirinya tidak hanya berkecimpung atau terlibat pada kegiatan politik saja, tapi juga dalam kancah sosial dan kemanusiaan. Tidak berlebihan lanjut Rizal, jika nama Rahayu dapat disejajarkan dengan tokoh – tokoh sosial atau politik di Indonesia.
Dikatakannya, jika Rahayu Saraswati dapat terakomodir dalam bursa kepala daerah dan memenangkan Pilgub Sulut, banyak hal serta kemudahan bahkan memberikan keuntungan besar tidak hanya terhadap daerah tapi juga masyarakat.
“Contohnya, bantuan kemanusiaan atau sosial atau bantuan lainnya untuk tujuan memperbaiki infrastruktur fisik daerah, dapat dengan mudah dikucurkan pemerintah pusat,” kata Rizal yang juga pendiri Gerakan Masyarakat Bersama Indonesia Maju (Gema – Bima).
Lebih jauh Rizal mengatakan kalau Rahayu Saraswati juga dikenal khalayak sebagai pelaku bisnis tidak hanya pada tingkat lokalan tapi juga hingga ke mancanegara.
“Itu sebabnya saya mengimbau masyarakat Sulut untuk jeli, selektif dan tidak salah memilih pemimpin daerah. Kalau kita memilih pemimpin yang bersih dan bebas korupsi, saya yakin daerah ini akan semakin maju, sejahtera tidak hanya pada sektor ekonomi tapi juga sektor pendidikan, kesehatan dan sektor lainnya,” ujar Rizal. (ing)