PROSULUT.COM, MANADO – Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Manado mengikuti Exit Meeting Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) atas Laporan Keuangan Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2023. Kegiatan ini diikuti secara virtual oleh Staf Pengelolaan Rutan Manado Yano Dien, Rabu (5/6).
Hadir secara langsung dalam kegiatan ini, Plh. Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Mien Usihen, Auditor Utama Keuangan Negara I Badan Pemeriksa Keuangan RI Akhsanul Khak, Pimpinan Tinggi Madya Unit Utama, Kepala Biro/KaPusdatin, Sekretaris Unit Utama dan Tim Pemeriksa BPK RI.
Plh Sekretaris Jenderal Kemenkumham Mien Usihen dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Kemenkumham yang secara kooperatif dan informatif, menyediakan data dan dokumen yang diperlukan selama pemeriksaan berlangsung, sehingga rangkaian pemeriksaan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Lebih lanjut Ia menuturkan, Kementerian Hukum dan HAM senantiasa berupaya agar pengelolaan keuangan maupun BMN dapat dilakukan secara transparan, akuntabel, efektif dan efisien, guna memberikan keyakinan bahwa anggaran Kementerian Hukum dan HAM secara tepat digunakan untuk menunjang visi dan misi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Oleh karena itu, konsep temuan hasil pemeriksaan BPK yang telah disampaikan oleh Tim Pemeriksa BPK RI, adalah bagian dari evaluasi dan perbaikan serta peningkatan kualitas laporan keuangan Kemenkumham, dan pemeriksaan ini tentu menjadi acuan dalam meningkatkan kinerja dan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan BMN, agar tidak terjadi temuan yang berulang.
Ia berharap semoga pemeriksaan atas laporan keuangan Kemenkumham Tahun 2023, kembali memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang ke 15 kali. “Kami harap sinergi, kolaborasi dan komunikasi, antara Kemenkumham serta BPK, dapat terus terjalin dengan baik,” pungkasnya. *