MANADO,PROSULUT.com – SDN 19 Manado masih mengoleksi anak didik berusia 17 tahun. Padahal mestinya anak usia tersebut sudah harus duduk di bangku SMP bahkan SMA.
Kepala Sekolah SDN 19 manado, Meli Lumanau ketika ditemui di ruang kerjanya Selasa, 04 Oktober mengatakan, siswa tersebut tidak terdaftar di Dapodik karena hanya titipan. Masalahnya, anak tersebut pindahan dari sekolah lain, tetapi begitu ditelusuri sekolah yang dimaksud ternyata juga tidak terdaftar.

“Makanya statusnya di SDN 19 hanya titipan di kelas 5. Nantinya ia akan dimasukkan ke kelas 6 namun masih harus menunggu konsultasi dengan orang tua,” kata Lumanau lagi.
Dikatakan, pihaknya sudah konsultasi dengan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Manado untuk kepastian status dari anak usia 17 tahun ini. Dan ada petunjuk agar anak tersebut nantinya akan diikutkan pada Pendidikan Paket A untuk mendapatkan ijazah SD.

Sejak pindah ke SDN 19, anak tersebut belum bisa membaca. Namun sekarang ini dengan ketekunan guru guru maka ia sudah bisa membaca.
Hanya saja anak didik tersebut tidak ikut ANBK karena Namanya memang tidka tercatat di Dapodik SDN 19 Manado.
Saat ini SDN 19 manado memiliki 125 anak didik yang terbagi dalam enam rombongan belajar. “Kami menerapkan Merdeka Belajar Berbagi,” tukas Lumanau. (meldi/jefry)