Manado, Kepala SDN 52 Manado Arifin Miu. S. Pd mengatakan, 15 murid kelas 6 kini sedang merampungkan kegiatan praktek pasca ujian akhir sekolah (UAS) secara tertulis
“Anak anak masih masuk sekolah karena ada ujian praktek, ” Kata Arifin Miu kepada media ini, Rabu 14/05/35.
Dikatakan, untuk pengumuman kelulusan disesuaikan dengan kalender pendidikan karena akan dilakukan secara serentak untuk semua satuan pendidikan jenjang SD.
Setelah pengumuman dilanjutkan dengan acara penamatan secara sederhana yang akan dilaksanakan oleh para orang tua.
“Kami sudah rapat dengan orang tua dan mereka menginginkan acara penamatan meski secara sederhana, ” Katanya
Alasan orang tua adalah anak anak selama 6 tahun mengenyam pendidan di SDN 52 Manado. Setelah lulus tentu mereka akan berpisah mencari sekolah jenjang SMP. Tentu harus ada sesuatu yang berkesan.
Namun Arifin Miu dengan tegas mewanti wanti agar acara penamatan tidak ada pungutan. Karena itu akan memberatkan orang tua.
“Saya tegaskan tidak ada pungutan. Sedangkan pengambilan ijazah saja gratis ” Tegasnya.
Menurutnya, tidak ada pungutan dalam bentuk apapun. Namun satu yang diminta Arifin, anak anak harus melanjutkan sekolah. “Jangan sampai putus sekolah ” Pintanya dengan nada serius.
Dikatakan, mulai tahun ini ijazah dalam bentuk elektronik yang dikeluarkan pihak Kementrian. Pihak sekolah tinggal print di kertas ijazah.
Untuk itu orang tua wajib memasukkan data murid, KK dan akte kelahiran untuk keperluan pengisian ijazah.
Terkait penerimaan murid baru, SDN 52 Manado mendapat kuota 1 Rombel.
“Murid kami beras dari masyarakat sekitar lingkungan sekolah, ” Katanya.
Dengan adanya regulasi baru, diharapkan terjadi pemerataan murid di setiap sekolah negeri dan swasta. (Meldi S)
SDN 52 Manado Bakal Gelar Acara Penamatan Sederhana, Arifin Larang Ada Pungutan
Related Posts
Add A Comment