Siswa Baru Meningkat, SDN 88 Manado Sukses Gelar MPLS, Fokus 6 Fondasi Transisi PAUD-SD

MANADO, PROSULUT.Com – Kegiatan MPLS tingkat sekolah dasar telah berakhir Jumat 21 Juli dengan menerapkan materi 6 fondasi pendidikan transisi PAUD dan SD.
Kepala SDN 88 Manado, Nancy Eveline Pesik, MPd ketika ditemui di ruang kerjanya Jumat mengatakan, pihaknya telah melaksanakan MPLS selama dua mingggu yang menekankan pada 6 fondasi transisi TK-PAUD.
Pertama mengenal agama dan budi pekerti dimana anak didik boleh mengetahui konsep Tuhan Yang Maha Esa dan ibadah.
Kedua, ketrampilan sosial untuk beribteraksi dengan teman sebaya, mereka.bisa mengungkapkan kata tolong, maaf dan terima kasih.
Keriga, memiliki kematangan emosi yang cukup untuk berkegiatan di lingkungan sekolah atau belajar.
Keempat, pemahaman anak terhadap belajar yang positif, senang datang di sekolah dan mau mencoba kembali jika melakuman jesalahan.
Kelima, pengenalan kemampuan motorik perawatan diri yang mandiri, antara lain mampu mengelolah barang pribadi dan menjaga kebersihan diri.
Keenam, kematangan kognitif yang cakap untuk kegiatan belajar.
“Itulah 6 aspek kemampuan fondasi anak transisi PAUD-SD,”kata Pesik.
Lebih jauh dijelaskan, MPLS dikuti 65 siswa baru dan semua berjalan aman dan lancar, dimana orang tua dari anak didik juga harus mengenal lingkungan sekolah dengan tata tertib hang diatur serta program fan visi misi sekolah.
Dikatakan, tahun ini siswa baru meningkat secara signifikan dimana yang lulus 48 siswa dan pendaftar baru 65 peserta didik berusia 5.9 tahun hingga 8 tahun.
Belum lagi dengan siswa pindahan yang cukup banyak sehinga pihak sekolah sedikit kewalahan karena kekurangan ruang kelas.
Pesik memaparkan, SDN 88 Manado masih butuh ruang kelas untuk menampung siswa yang totalnya mencapai 349 murid.
Tak heran saat pelajaran agama, siswa agama islam pindah ke perpustaan. “Kami sudah masukan di Dapodik bahwa SDN 88 Manado butuh ruang kelas dan fasilutas laboratorium komputer ” ujar Pesik meyakinkan.
Sebagai sekolah pengerak, mestinya mendapat perhatian khusus karena tugasnya berat dan harus ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai. (Meldi S)