MANADO, PROSULUT.Com – Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Manado, Steven Tumiwa mengatakan, SMPN 17 dan 18 diminta segera aktion karena SK Walikota tentang kepala sekolah sudah diusulkan dan segera keluar.
“Makanya MKKS bulan Maret kepala SMPN 17 dan 18 sudah bisa diundang untuk bergabung. Tolong semua bantu sekolah baru ini,” kata Kadis Steven Tumiwa ketika menghadiri MKKS SMP Se Kota Manado di SMP Kristen 4 Manado, Senin 27/02/23.
Dikatakan, SMPN 18 tidak masalah soal murid karena itu merupakan kelas jauhnya SMPN 9 Manado yang ada di Pandu. Sementara SMPN 17 memang belum ada murid sehingga perlu segera diadakan.
Antara lain dengan mengajak murid yang ada di SMPN 8 dan 4 yang dengan sukarela.mau belajar di SMPN 17 sebelum ada penerimaan siswa baru tahun 2023/2024.
“Yang pasti sudah harus aktion termasuk penempatan tenaga guru dan administrasi. Bagi siswa yang mau pindah harus sepengatahuan orang tua agar tidak ada komplain di kemudian hari,” ungkap Steven lagi.
Didampingi Kabid Pembinaan SMP, Grace Sondakh, Kadis Steven mengatakan, soal sosok kepala sekolah merupakan usulan pimpinan yang lama. ” Saya tidak mau menghianati pendahulu yang sudah membuat kajian matang. Usulan itu yang kami.ajukan kepada pak walikota untuk mendapat SK,” tegas Steven meyakinkan.
Kepal Bidang Pembinaan SMP DR. Grace Sondakh mengatakan, pihaknya sudah aktion dengan mempersiapakan lokasi dan sarana penunjang termasuk tenaga pendidik. “Soal figur kepala sekolah, sesuai dengan usulan pimpinan yang lama yaitu Yeti Pande untuk SMPN 17 dan Dewi di SMPN 18,” ujarnya lagi.
Seperti diketahui, Yeti Pande adalah mantan PLT Kepsek SMPN 3 Manado dan Dewi mantan Kepsek.SMPN 5 Manado. (Meldi S)
Next Article Lagi, SMANSA Cetak Prestasi Mengagumkan Tahun 2023
Related Posts
Add A Comment