Sukses di Rutan Manado, GBBS Lebarkan Sayap Pendidikan Teologi ke Lapas Manado

MANADO-Setelah sukses dalam gebrakan awalnya di Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Manado kini Grace Beyond Borders Seminary (GBBS) melebarkan sayapnya di Lapas Kelas IIA Manado. Berlokasi di Gereja Imanuel Lapas Kelas IIA Manado, Selasa (5/11), GBBS yang mengutus langsung Rektor-nya, Dr Herodion B Undino. M Div menandatangi Nota Kesepakatan (Mou) dengan Kalapas Manado, Tapianus Antonius Barus, A.Md.IP, SH, MM tentang program anyar, Pendidikan Teologi bagi Warga Binaan Nasrani yang ada di Lapas Manado. Momen ini diawali dengan ibadah pembukaan, yang turut disaksikan pejabat struktural Lapas Manado, perwakilan GBBS dan ratusan WBP Kristen. Dalam sambutannya, Kalapas Manado menegaskan komitmen untuk mendukung dan bekerja sama dengan GBBS untuk menyelenggarakan Pendidikan Teologi ini. Sementara Dr. Herodion B. Indino memberikan apresiasi buat Kalapas Manado dan jajarannya serta support luar biasa sehingga kerjasama ini bisa berjalan baik. ”Kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan melengkapi fasilitas-fasilitas yang diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar.
Tujuan dari pembukaan program pendidikan teologi ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada Warga Binaan memperdalam pemahaman mereka tentang Alkitab, memperkuat iman dan moral, serta membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang dapat mendukung rehabilitasi dan reintegrasi sosial, ” ungkap Doktor kelahiran Filipina itu. Menurutnya, program ini diharapkan dapat membantu Warga Binaan menemukan makna dan tujuan hidup, serta menjadi individu yang lebih baik dan dapat diberdayakan di masyarakat setelah menyelesaikan masa tahanan.
Dengan dimulainya program pendidikan Teologi ini, diharapkan akan terjadi perubahan positif yang berkelanjutan dalam kehidupan Warga Binaan di Lapas Kelas IIA Manado. Program ini juga menjadi bukti nyata dari komitmen Lapas Kelas IIA Manado dan GBBS dalam mendukung rehabilitasi dan reintegrasi sosial warga binaan melalui pendidikan yang berkelanjutan.
Maxi Kumowal dari GBBS menjelaskan seperti di Rutan, hajatan serupa di Lapas Manado akan dilaksanakan setiap Senin dan Kamis pagi. Untuk menopang program tersebut, Kalapas Manado mempercayakan Kasi Binadik Maidy Ferdi, SH, MSi sebagai Koordinator untuk memperlancar semua proses Pembelajaran Alkitab tersebut. *