MANADO,PROSULUT.Com – Tidak ada yang istimewa bagi SDN 36 dan SD Inpres Winangun Manado dalam melaksanakan penamatan bagi peserta didik tahun ajaran 2022/2023.
“Kami tidak ingin ambil resiko, meskipun orangtua mendesak untuk buat kegiatan penamatan. Namanya kegiatan itu pasti ada biaya, jelas kepsek SDN 36 Martha Torar kepada PROSULUT.Com diruang kerjanya Selasa 13/6/2023.
Dikatakan, tahun ajaran 2022/2023, ada 55 peserta didik yang dinyatakan lulus. Sedangkan acara pelepasannya hanya dilakukan secara sederhana bersama orangtua murid pada Sabtu 10 Juni.
“Tidak ada yang istimewa, semua dirayakan dengan ucapan syukur, silahkan laksanakan dirumah jika ingin buat acara. Kalau dirumah itu sudah bukan urusan sekolah,” sebut Torar.
“Kami sangat mengharagai keputusan orangtua saat mengadakan pertemuan bersama komite, namun kami juga punya atasan dan sudah ada surat edaran, jelasnya.
Ditambahkanya, saat ini pihaknya sedang fokus dalam Penilaian Akhir Tahun (PAT) bagi kelas satu (1) dan Kelas V untuk kenaikan kelas serta penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2023/2024.
“Semua sudah terprogram dan sudah ada panitianya salut kepada anak-anakku, tetap belajar dengan baik untuk sukses kedepan,” ungkapnya.
Sama halnya dengan SD Inpres Winangun Manado, yang dipimpin Kepsek Lantryani Wahiu, pelepasan kelulusan hanya diadakan secara sederhana dan tidak seperti SD yang lain, namun semua boleh jadi dengan segala baik.
“Ternyata semua bisa jadi, meskipun tidak semewah apa yang dilaksanakan sekolah yang lain,” jelas Wahiu.
Orangtua murid bisa memaklumi dan merayakan dengan penuh hikmat jalannya proses penamatan meskipun hanya dilaksanakan diruangan kelas.
“Terima kasih untuk semuanya, anak-anaku tetap berjuang untuk gapai segala apa yang di cita-citakan dan jangan lupa, tetap semangat belajar demi masa depan yang lebih cerah,” pungkasnya.(JET)