Tahuna, PROSULUT.Com – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kepulauan Sangihe, AKBP Dhana Ananda Syahputra SH. SIK. M.Si, gelar Kegiatan Jumat Curhat, Dengan Pemerintah Kecamatan Nusa Tabukan, lebih khusus di Kampung Nanedakele, Jumat (09/6/23).
Dalam giat ini ada beberapa keluhan dari warga masyarakat Nanedakele Yang di sampaikan kepada Kapolres, Uthan Dolongsana misalnya dengan blak – blakan menyatakan Bisnis Ilegal antara Indonesia dengan Philipina yang selama ini di lakukan oleh masyarakat Kepulauan Sangihe termasuk masyarakat Nanedakele yang sudah terjadi sejak dahulu kala sejak nenek moyang mereka, meminta kepada Kapolres agar bisa di siasati, sehingga menjadi hubungan yang Legal antar kedua Negara
“Kami meminta kepada Pak Kapolres Sangihe agar di bangun hubungan atau kerja sama dengan Negara tetangga Philipina supaya ketika kami melakukan Lintas Batas atau berbisnis bisa aman atau Legal,” tuturnya.
Keluhan warga ini langsung di jawab oleh Kapolres Sangihe Dhana.
“Saya sungguh mengapresiasi kepedulian Uthan Dolongsana dalam hal Kerja Sama dengan Negara tetangga Philipina, namun tentu ini akan melewati Proses panjang dan kami akan bicarakan dengan Bupati sebagai Pemerintah Daerah Sangihe,” ujarnya
Tak ketinggalan juga Ibu Marsita Bentelu mengeluhkan bisnis Ilegal skincare Briliant yang sering di tangkap. Juga Hasan sebagai anak Kepulauan Tinakareng meminta Perlakuan Khusus penerimaan Anggota Polisi. Ada juga Jalaludin sudah memasukan Proposal kepada Balai Sungai terkait Permohonan pembuatan Tanggul atau Talud, karena Nanedakele dan sekitarnya adalah Kawasan Pesisir, ketika Ombak besar datang tak tanggung – tanggung rumah Ibadah dan rumah warga tergenang air, bahkan ada yang sampai rusak.
Secara gamblang keluhan atau curhatan warga di atas di jawab oleh Kapolres Sangihe.
“Semua Curhatan dan Keluhan dari Bapak Ibu akan kami tindak lanjuti. Namun curhatan dari Ibu Marsita Bentelu terkait skin care Briliant, ini memang sangat di larang dan tidak di perbolehkan untuk di jadikan bisnis atau mata pencaharian, karena barang ini Ilegal.
Terkait permohonan Bapak Hasan, mengenai perlakuan khusus penerimaan anggota Polri, di sarankan agar Camat Nusa Tabukan kiranya menyurat kepada Ibu Pj Bupati Rinny, nanti Bupati akan bawa ke Gubernur di teruskan ke Polda dan di lanjutkan ke Polri.
Juga kepada Bpk Jalaludin yang sudah memasukan Proposal untuk pembanguna talud atau tanggul pengaman pantai nanti akan Kami sampaikan ke pihak Pemerintah khususnya Bupati, Gubernur bahkan ke Kementrian,” tegas Kapolres.
Dalam kesempatan itu Kapolres juga berterima kasih atas terselenggaranya giat Jumat Curhat dengan baik dan sukses.
“Saya berterimakasih sekali kepada warga masyarakat Nusa Tabukan, terlebih kepada Pak Camat Denny Abram, S.Pd, Kapitalaung Yusak Kantohe dan Perangkat Kampung yang ada, atas suksesnya giat Jumat Curhat di saat ini,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, selain Kapolres Sangihe beserta Jajarannya, Ibu – ibu Bhayangkari, Camat Nusa Tabukan, Kapitalaung Kampung Nanedakele bersama perangkat, dan Tokoh Masyarakat dan undangan lainnya. (Anto)