Tumiwa Apresiaai Kemajuan SDN 20 Manado, Kebersihan Lingkungan Sudah Membudaya
MANADO,PROSULUT.Com – Lomba kebersihan lingkungan sekolah tingkat SD dalam rangka Hardiknas tahun 2023 menyasar Kecamatan Mapanget.
Kadis Dikbud Kota Manado, Steven Tumiwa bersama Kabid Pembinaan SD Triana Almas, Korwas Ventje Lengkong dan tim penilai menyisir semua sekolah hingga sore hari.
SDN 20 Manado yang dipimpin Johana Rampi, mempersiapkan lingkungan satuan pendidikan untuk mengikuti lomba kebersihan.
Pantauan media ini, soal kebersihan lingkungan nampaknya sudah membudaya berkat kerja keras pimpinan swkolah.
SDN 20 nampak antusias mempersiapkan diri mengikuti lomba.

Lingkungan sekolah tertata begitu rapih dan bersinar, beraneka macam bunga tumbuh subur, menambah kesejukan dan keasrian lingkungan sekolah yang berada di Perumahan Griya Indah itu.
Tembok gedung sekolah sudah dicat sejak Januari lalu, begitu juga tembok pagar depan yang dibangun berkat kolaborasi pihak komite sekolah dan sekolah itu sendiri berdiri kokoh.
Ruang Ruang kelas juga tertata dengan rapih sehingga membuat suasana kegiatan belajar menjadi lebih hidup dan anak didik menjadi betah.
Tak heran begitu masuk lingkungan sekolah, Kadis Steven Tumiwa langsung menyaksikan tayangan gambar ingkungan sekolah sebelum dibenahi dan sesudah ditangani, terutama halaman sekolah dan lingkungan sekitar.
Tadinya masih lantai tanah sehingga bila hujan turun halaman sekolah menjadi becek.

Tetapi sekarang sudah dibetonisasi berkat inovasi dan kreasi Kepsek Johana Rampi bersama jajarannya.
Tumiwa mengapresiasi kemajuan yang dicapai SDN 20 dimana ketika dipimpin Johana Rampi, langsung membuat lompatan lompatan signifikan.
Kepsek Johana Rampi ketika ditemui Selasa 4 April 2022 mengatakan, pihaknya sudah siap dinilai, namun pembenahan dilakukan bulan karena ada lomba untuk mencari juara, tetapi memang sudah berlangsung sejak dipercayakan pimpinan untuk memimpin satuan pendidikan ini.
“Kami bukan mencari juara tetapi kebersihan lingkungan itu mutlak karena sekolah tempat anak didik menimba ilmu dan pembentukan karakter sejak dini harus mendukung,” tukasnya.
Dikatakan, bila sekolah bersih dan rapih, maka anak anak juga akan terbiasa dengan lingkungan yang bersih dan nyaman. “Dengan demikian akan membentuk karakter bagi anak bangsa menjadi lebih baik,” ujar Rampi.
Kepsek kreatif dan inovatif ini mengatakan, sejak dipercayakan oleh pimpinan, pihaknya langsung tancap gas melakukan perubahan.
Dimulai dari penataan lingkungan, melakukan betonisasi, penataan ruang kelas dan yang tidak kalah penting adalah peningkatan kualitas guru.
“Merubah mindset guru yang tadinya berada di zona nyaman bukan hal yang mudah. Butuh kesabaran dan keteladanan dari seorang pemimpin,” ungkap Rampi terus terang. (Meldi Sahensolar)