MANADO, PROSULUT.Com- Ujian Sekolah tingkat sekolah dasar se Kota Manado memasuki hari ketiga, dimana masing masing satuan pendidikan menyusun jadwal sendiri khususnya mata pelajaran setiap hari mulai tanggal 8 hingga 12 Mei 2023..
Sementara untuk Kecamatan Malalayang, telah disepakati jadwal yang sama sehingga pasti berbeda dengan jadwal kecamatan lainnya.
“Sesuai kesepakatan kami di K3S Malalayang, jadwal ujian sama dan hari ketiga ini ujian untuk mata pelajaran IPA dan Muatan Lokal (Mulog), dan besok Kamis hanya Matematika,” kata Kepsek SDN Winangun, Susana Youne Mandagi ketika ditemui tim APPM di ruang kerjanya, Rabu, 10/05/2023.
Dikatakan, jumlah peserta ujian sekolah mencapai 27 siswa, 19 diantaranya laki laki dan delapan wanita. “Kami memakai dua ruangan karena maksimal hanya boleh 20 peserta ujian dalam satu ruangan,” ungkap Mandagi memberi penjelasan.

Pantauan tim APPM, suasana ujian sekolah di SDN Winangun cukup tenang meski lokasinya tidak jauh dari jalan protocol yang cukup ramai lalu lalang kendaraan bermotor.
Anak anak kelas satu hingga kelas lima diberikan kesempatan belajar di rumah agar tidak mengganggu kelas enam untuk melaksanakan ujian sekolah. “Kami mengacu pada regulasi yang ada,” kata Mandagi lagi.
Guna menciptakan suasana yang nyaman dan aman serta sejuk, Kepsek Suasana Mandagi melakukan penataan lingkungan sekolah menjadi rapih dan bersih dan sejuk karena ditanami bunga bunga hidup.
Nampak bunga berbagai jenis tumbuh subur karena dipelihara dengan baik. Begitu juga dengan penataan ruangan kelas sehingga membuat anak didik menjadi betah dan nyaman untuk kegiatan belajar mengajar.
Bahkan ruang kepala sekolah nampak tertata dengan rapih, perabot diadakan kembali oleh kepala sekolah. Toilet kepala sekolah dan tamu bagaikan hotel berbintang sehingga terasa nyaman karena bersih dan wangi.
“Banyak perubahan yang terjadi sejak 10 bulan Susana Mandagi memimpin satuan pendidikan SDN Winangun,” kata ketua APPM Manado, Jefry Tulandi.
Lihat saja jumlah siswa terus mengalami peningkatan berkat ketekunan dan keseriusan kepala sekolah bersama guru guru dalam memajukan satuan pendidikan yang dipercayakan kepadanya.
Saat menjadi kepsek, jumlah siswa SDN Winangun hanya sekitar 130 an siswa. Namun kini jumlahnya terus bertambah menjadi 160 siswa yang tercatat dalam Dapodik,” ujar Susana. (meldi s)