Manado, Prosulut.Com- SDN 115 Manado yang ditetapkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai sekolah penggerak, terus berupaya mengembangkan SDM baik tenaga guru maupun anak didik.
Bahkan guna meningkatkan gizi para siswa, Kepala SDN 115 Altje Fryda Walukow memberikan makanan tambahan bagi seluruh anak didik.
Menurut Walukow, Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) tidak lain bertujuan untuk memperbaiki asupan gizi, memperbaiki ketahanan fisik, meningkatkan kehadiran dan minat belajar siswa di sekolah.
Bahkan PMT-AS juga meningkatkan kesukaan terhadap makanan daerah yang bergizi serta untuk memperbaiki prilaku bersih dan sehat termasuk kebiasan makanan.
“PMT-AS diberikan secara berkala kepada semua anak didik,” ungkap mantan Kepsek SDN 6 Manado ini ketika dihubungi lewat WA Sabtu 27 Mei 2023.
Dikatakan, sebagai sekolah penggerak memiliki program yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM unggul baik kepala sekolah dan guru.
“Makanya kami terus menggenjot SDM guru guru terutama berdisiplin dalam melaksanakan tugas dan memperluas wawasan,” ujar Walukow.
Dikatakan, program sekolah penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Menurutnya, sekolah pengerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi untuk bergerak 1 hingga 2 langkah lebih maju.
Walukow sukses mengubah SDN 115 menjadi lebih maju dan makin diminati.
Hal itu tidak lepas dari penerapan disiplin secara konsekuen/ konsisten yang dimulai dari pimpinan yaitu kepala sekolah dan guru guru.
“Disiplin adalah kunci meraih kesuksesan,” ujar Walukow meyakinkan. (meldi s)
Related Posts
Add A Comment