Prosulut.com, Kotamobagu – Calon walikota nomor urut 2, dokter Weny Gaib diundang berdiskusi dengan ratusan mahasiswa se – Bolaang Mongondow Raya (BMR), Jumat, 11 Oktober 2024.
Diskusi terbuka itu, dilaksanakan di kampus STIMIK MULTIKOM Kotamobagu, yang digagas Forum Komunikasi Perguruan Tinggi (FKPT) dan Mahasiswa se-BMR.
Ratusan mahasiswa hadir dalam diskusi tersebut, mereka datang dari berbagai kampus di BMR.

Ada banyak hal yang didiskusikan oleh para mahasiswa bersama calon nomor urut 2 dokter Weni Gaib. Diantaranya soal pendidikan.
Para mahasiswa mempertanyakan komitmen Calon Wali Kota soal Pendidikan di Kotamobagu kedepan.
Dokter Weny Gaib Sp.M, dalam diskusi itu; menyampaikan pendidikan menjadi prioritas dan harus dikembangkan untuk menjadi lebih baik, karena sektor pendidikan bisa meningkatkan pendapatan daerah.
” Kita di Kotamobagu tidak memiliki pertambangan dan kelautan, makanya Kotamobagu disebut kota jasa dan pendidikan menjadi salah satu sektor yang harus dikembangkan menjadi lebih baik dalam rangkah menumbuhkan perekonomian serta pendapatan daerah;” Terangnya.
Ia menuturkan saat ini, banyak putra putri asal Kotamobagu yang bersekolah di luar, ini artinya tidak sedikit uang dari kotamobagu dibawah keluar.
” Untuk menutupi agar tidak lagi keluar, saya berjanji akan berupaya untuk membangun universitas negeri di Kotamobagu, agar anak anak kita tidak lafi mencari sekolah diluar,” Terang Weny.
Sementara, diketahui dalam diskusi itu, FKPT juga mengundang calon walikota yang lain namun tidak hadir.
Merekapun mengapresiasi kehadiran dokter Weny yang mau datang berdiskusi dengan para mahasiswa.
Rektor IAIK Dr. Muliadi Mokodompit SE, M.Si juga pengurus FKPT mengapresiasi kehadiran dokter Weny Gaib Sp.M.
“Dengan kehadiran dokter weny Ini, membuktikan keseriusannya dalam mengembangkan Dunia Pendidikan yang ada di Kotamobagu,” Ucapnya.
Doktor Muliyadi juga mmengatakan sebagai akademisi pihaknya tidak terlibat dalam politik, tapi kegiatan ini semata mata hanya ingin menyampaikan pesan kepada calon bahwa pendidikan di Kotamobagu masih butuh perhatian.
” Dan kehadiran dr Weny Gaib Sp.M menjadi nilai plus bagi pihak-pihak yang hadir; karena dari sini kan tentunya kita bisa menilai siapa yang benar-benar peduli dengan perkembangan dunia pendidikan di Kotamobagu dan BMR,” katanya.
Muliadi mengaku, ada salah satu kandidat mengajukan perwakilan yang merupakan suami salah satu paslon untuk menghadiri diskusi..
“Tapi kami dengan tegas menolak, karena yang kami butuhkan adalah komitmen langsung dari kandidat calon Wali Kota terhadap dunia pendidikan di Kotamobagu,” tegas Dr. Muliadi Mokodompit.
Hadir dalm kegiatan itu, Rektor Stimik Multikom Supit Mamuaya, S.Kom, MM.S.I, Rektor UDK Dr. Muharto, serta para Dosen dan Mahasiswa se BMR.
Terpisah, dokter Weny Gaib mengungkapkan, pihaknya hadir karena sadar akan pentingnya pendidikan.
“Karena pendidikan dan kesehatan itu tulang punggung pembangunan bangsa. Hari ini pendidikan mengundang kami, tentunya kami harus hadir sebagai politisi yang maju sebagai calon Wali Kota untuk sama-sama menggagas bersama para akademisi untuk ke depannya pendidikan di Kotamobagu akan dibawa kemana,” ungkap dr Weny. (Samsu)